TEMPAT TINGGAL SANG DEWI

 


    Di masa silam, orang Yunani dan orang Romawi percaya akan keberadaan dewa-dewi. Cerita yang disebut sebagai mitos dikarang untuk mengisahkan dewa-dewi tersebut untuk mempermudah cara menjelaskan benda-benda alam yang tidak dapat dipahami manusia, juga menerangkan bahwa dewa-dewi memiliki kekuasaan istimewa yang dapat digunakan untuk membantu atau mencelakai manusia. 
    Salah satu dewi tersebut adalah pelindung binatang liar. Orang Yunani menyebutnya "Artemis", sedangkan orang Romawi menyebutnya "Diana". Orang Yunani membangun sebuah kuil beserta patung di dalamnya untuk menghormati sang dewi. 
    Kuil tersebut dibuat dari batu pualam putih yang berkilauan berkat emasnya. Bangunan ini sangat besar hingga ada yang mengatakan bahwa kuil tersebut menjulang tinggi ke awan. Kuil Artemis telah didirikan selama lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Pembangunan kuil ini memakan waktu yang sangat lama. Setelah selesai, orang berduyun-duyun datang dari jauh untuk melihatnya. 
    Di kemudian harinya, kuil tersebut hancur dimakan api. Namun, karena orang-orang sangat mencintai Artemis, kuil tersebut dibangun kembali di tempat itu juga dengan lebih mengagumkan. Bertahun-tahun kemudian, serdadu musuh membakar kuil tersebut. Sayangnya, kuil ini tidak pernah dibangun kembali dan hanya menyisakan reruntuhannya yang terdapat di Efesus, Turki.

0 Comments:

Posting Komentar