CANDI YANG DULU DILUPAKAN


    Ahli purbakala memperkirakan bahwa candi ini dibangun bangsa Syailendra sekitar tahun 800 dan selama 150 tahun merupakan pusat peziarahan umat Budha. Namun, pada pertengahan abad ke-9, kekuasaan Syailendra lenyap dan kerajaan Mataram runtuh. Pusat kekuasaan dan kebudayaan pun berpindah ke Jawa Timur, membuat candi ini dilupakan orang sehingga pohon dan tumbuhan menutupinya selama ratusan tahun.
    Pada awal abad ke-19, Candi Borobudur memikat hati Raffles, kepala pemerintah Inggris di Indonesia pada masa itu. Ia memerintahkan bawahannya, Cornelis, untuk menyelidiki tempat ini. Penyelidikan dan perbaikan terus diadakan pemerintah Belanda dan pemerintah Indonesia sendiri. Pada tahun 1983, pemerintah Indonesia berhasil memugar Candi Borobudur. Bantuan juga mengalir melalui UNESCO dari lembaga nasional dan internasional.
    Candi Borobudur terletak di atas bukit, berbentuk piramida yang dipotong puncaknya, serta terdiri dari enam teras persegi dan dua teras bundar yang tersusun bagai anak tangga. Anak tangga batu dan plengkung batu ukir menghbungkan teras-terasnya. Pada dinding teras persegi, terdapat batu balok ukir yang meriwayatkan hidup Budha dan ajarannya menurut beberapa naskah. Ada relung yang berpatung Budha, juga ada stupa raksasa berbentuk lonceng yang dikelilingi stupa-stupa kecil di puncak terasnya. Kita akan berjalan sejauh 4,8 kilometer jika naik dan mengelilingi teras sampai puncaknya.

0 Comments:

Posting Komentar